Minggu, 14 Desember 2014

PROGRAM KERJA TAHUNAN PR PT PUSRI (PERSERO)

PUBLIC RELATION
PROGRAM KERJA TAHUNAN PR PT PUSRI (PERSERO)





Oleh:
Siti Nurlaela
8105123348


PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN REGULER 2012
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2014



BAB I
LATAR BELAKANG

A.    Profil
1.      Sekilas Perusahaan
Pusri menjalankan operasi bisnisnya dengan tujuan utama untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan produk agribisnis lainnya.
Selama lebih dari 50 tahun, Pusri telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan industri pupuk, ketahanan pangan dan kemakmuran nasional.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) adalah perusahaan yang didirikan sebagai pelopor produsen pupuk urea di Indonesia pada tanggal 24 Desember 1959 di Palembang Sumatera Selatan, dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Pusri memulai operasional usaha dengan tujuan utama untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan kimia lainnya. Sejarah panjang Pusri sebagai pelopor produsen pupuk nasional selama lebih dari 50 tahun telah membuktikan kemampuan dan komitmen kami dalam melaksanakan tugas penting yang diberikan oleh pemerintah.
Selain sebagai produsen pupuk nasional, Pusri juga mengemban tugas dalam melaksanakan usaha perdagangan, pemberian jasa dan usaha lain yang berkaitan dengan industri pupuk. Pusri bertanggung jawab dalam melaksanakan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan nasional dengan memprioritaskan produksi dan pendistribusian pupuk bagi petani di seluruh wilayah Indonesia. Penjualan pupuk urea non subsidi sebagai pemenuhan kebutuhan pupuk sektor perkebunan, industri maupun eksport menjadi bagian kegiatan perusahaan yang lainnya diluar tanggung jawab pelaksanaan Public Service Obligation (PSO).
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas kelangsungan industri pupuk nasional, Pusri telah mengalami berbagai perubahan dalam manajemen dan wewenang yang sangat berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Saat ini Pusri secara resmi beroperasi dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan tetap menggunakan brand dan merk dagang Pusri.

2.      Profil Pabrik
Kemampuan Pusri dalam mengelola fasilitas produksi dengan performa yang paling optimal menunjukan komitmen kami dalam berkarya dan berkontribusi bagi Indonesia.
Semua fasilitas produksi yang kami operasikan mencerminkan semangat kami dalam penerapan revitalisasi, konversi energi dan industri hijau.
Pembangunan fasilitas pabrik dari PUSRI I, II, III, IV, V dan IB dilakukan secara bertahap. Masing-masing pabrik dibangun dengan perencanaan matang sesuai dengan Rencana Pembangunan Lima Tahun yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia dan untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional yang terus meningkat.

Pusri I (1963 - 1986)
Pusri I merupakan simbol dari tonggak sejarah industri pupuk di Indonesia. Dibangun di atas lahan seluas 20 hektar, PUSRI I adalah pabrik pupuk pertama di Indonesia yang dibangun pada tanggal 14 Agustus 1961 dan mulai beroperasi pada tahun 1963 dengan kapasitas terpasang sebesar 100.000 ton urea dan 59.400 ton amonia per tahun. Saat ini peran Pabrik PUSRI I sudah digantikan oleh PUSRI IB karena alasan usia dan tingkat efisiensi yang sudah menurun.

Pusri II
PUSRI II adalah pabrik pupuk kedua yang dibangun oleh Pusri dan mulai beroperasi pada tanggal 6 Agustus 1974. PUSRI II diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 8 Agustus 1974 dengan kapasitas produksi sebesar 380.000 metrik ton urea per tahun dan 218.000 metrik ton amonia per tahun.

Pusri III
Proses perencanaan PUSRI III telah dimulai ketika pemerintah meresmikan operasional PUSRI II sebagai langkah antisipasi meningkatnya kebutuhan pupuk. Sebagai tindak lanjut dari keputusan pemerintah, tepat pada tanggal 21 Mei 1975 Menteri Perindustrian M Jusuf telah meresmikan Pemancangan Tiang Pertama pembangunan Pabrik Pusri III.
Pabrik Pusri III memiliki kapasitas produksi 1.100 metrik ton amonia per hari atau 330.000 setahun dan 1.725 metrik ton urea sehari atau 570.000 metrik ton setahun.

Pusri IV
Melalui Surat Keputusan No.17 tanggal 17 April 1975, Presiden Republik Indonesia telah menugaskan kepada Menteri Perindustrian untuk segera mengambil langkah-langkah persiapan guna melaksanakan pembangunan pabrik Pusri IV. Pada tanggal 7 Agustus 1975 awal pembangunan PUSRI IV. Pemancangan tiang pertama pembangunan pabrik PUSRI IV dilakukan di Palembang oleh Menteri Perindustrian M Jusuf tanggal 25 Oktober 1975.
Pusri IV dibangun pada tahun 1977  dengan kapasitas produksi yang sama dengan PUSRI III dengan kapasitas produksi 1.100 metrik ton amonia sehari, atau 330.000 metrik ton setahun dan 1.725 metrik ton urea sehari atau 570.000 metrik ton setahun.

Pusri IB
Pabrik PUSRI IB merupakan pabrik yang dibangun sebagai pengganti pabrik PUSRI I yang telah dinyatakan tidak efisien lagi. Tanggal 15 Januari 1990 merupakan Early Start Date untuk memulai kegiatan Process Engineering Design Package. Tanggal 1 Mei 1990 merupakan effective date dari pelaksanaan pembangunannya dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 22 Desember 1994.
PUSRI IB adalah proyek pabrik baru dengan kapasitas produksi 446.000 ton amonia per tahun dan 570.000 ton urea per tahun. Proyek ini menerapkan teknologi proses pembuatan amonia dan urea hemat energi dengan efisiensi 30% lebih hemat dari pabrik-pabrik PUSRI yang ada.
Ruang lingkup Pusri IB mencakup satu unit pabrik amonia berkapasitas 1.350 ton per hari atau 396.000ton per tahun. Satu unit pabrik urea berkapasitas 1.725 ton per hari atau 570.000 ton per tahun dan satu unit utilitas, offsite dan auxiliary.

B.     Visi, Misi dan Makna Perusahaan
Pada tahun 2012, Pusri melakukan review terhadap Visi, Misi, Nilai, dan Budaya Perusahaan. Proses review ini merupakan penyesuaian atas perubahan posisi perusahaan sebagai anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) dan lingkup lingkungan bisnis perusahaan pasca spinoff.

Dasar pengesahan hasil analisa Visi, Misi, Tata Nilai dan Makna perusahaan adalah Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/207/2012 tanggal 11 Juni 2012.
Visi
"Menjadi Perusahaan Pupuk Terkemuka Tingkat Regional"
Misi
"Memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk agribisnis secara efisien, berkualitas prima dan memuaskan pelanggan"
Makna Perusahaan
“PUSRI untuk Kemandirian Pangan dan Kehidupan Yang Lebih Baik”

C.    Identitas Perusahaan
Dalam bentuk komunikasi apapun, sangat penting bagi sebuah Perusahaan untuk menjaga konsistensinya, salah satunya adalah konsistensi terhadap identitasnya.
Identitas perusahaan atau jati diri perusahaan (corporate identity) adalah semua perwakilan atau perwujudan media visual dan fisik yang menampilkan suatu jati diri Perusahaan sehingga dapat membedakan perusahaan tersebut dengan Perusahaan lainnya.
Dalam bidang public relations, relasi identitas Perusahaan dijelaskan dalam bentuk model dinamika identitas Perusahaan yang dikemukakan oleh Hacth and Schultz . Model dinamika tersebut menyebutkan bahwa identitas Perusahaan memiliki relasi dengan budaya perusahaan (corporate culture) dan citra perusahaan (corporate image). Secara internal, identitas Perusahaan terkait dengan kultur / budaya yang dianut oleh Perusahaan. Namun, secara eksternal, identitas Perusahaan memiliki keterkaitan dengan citra perusahaan. Saat ini, identitas Perusahaan telah diakui sebagai sumber daya yang strategis dan sumber keunggulan yang kompetitif.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagai sebuah Perusahaan yang sudah berdiri dan bersosialisasi dengan masyarakat telah dikenal dengan logo dan namanya yang khas.
Namun dalam aplikasinya logo dan nama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terkadang digunakan dengan banyak variasi bentuk dan warna.
Untuk itulah kini PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (atau disingkat PT Pusri Palembang) telah menetapkan standar logo dan nama perusahaan sehingga semua stakeholders PT Pusri Palembang yang ingin menggunakan logo dan nama PT Pusri Palembang dalam komunikasinya baik secara formal maupun informal dengan PT Pusri Palembang diharapkan untuk memakai standar yang sama, untuk konsistensi dan keseragaman.
Keseragaman persepsi dalam penerapan logo, warna, dan tipografi yang konsisten sangatlah penting jika ingin menjaga kehadiran brand yang kuat di pasaran. Dan yang paling penting adalah kesatuan semangat semua pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar lingkungan PT Pusri Palembang untuk mencapai tujuan bersama yaitu menjadikan PT Pusri Palembang menjadi perusahaan besar yang berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang makmur dan berswasembada pangan.

D.    Sejarah Perusahaan

1959
PT Pupuk Sriwidjaja didirikan pada tanggal 24 Desember 1959, merupakan produsen pupuk urea pertama di Indonesia. Sriwidjaja diambil sebagai nama perusahaan untuk mengabadikan sejarah kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan yang sangat disegani di Asia Tenggara hingga daratan Cina, pada Abad Ke Tujuh Masehi.

1961
Tanggal 14 Agustus 1961 merupakan tonggak penting sejarah berdirinya Pusri, karena pada saat itu dimulai pembangunan pabrik pupuk pertama kali yang dikenal dengan Pabrik Pusri I. Pada tahun 1963, Pabrik Pusri I mulai berproduksi dengan kapasitas terpasang sebesar 100.000 ton urea dan 59.400 ton amoniak per tahun.

1964
Wakil Perdana Menteri Chaerul Saleh menekan tombol tanda diresmikannya penyelesaian Pabrik Pusri I didampingi Direktur Utama Pusri Ir. Salmon Mustafa 4 Juli 1964.

1972
Seiring dengan kebutuhan pupuk yang terus meningkat, selama periode 1972-1977 Pusri membangun Pabrik Pusri II, Pusri III dan Pusri IV.  Pabrik Pusri II memiliki kapasitas terpasang 380.000 ton per tahun. Pada tahun 1992 dilakukan proyek optimalisasi urea Pabrik Pusri II dengan kapasitas terpasang sebesar 552.000 ton per tahun. Pabrik Pusri III dibangun pada 1976 dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton per tahun, sedangkan pabrik urea Pusri IV dibangun pada tahun 1977 dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton  per tahun.
  
1979
Sejak tahun 1979, Pusri diberi tugas oleh Pemerintah melaksanakan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan nasional dengan memprioritaskan produksi dan pendistribusian pupuk bagi petani di seluruh wilayah Indonesia.

1993
Pada tahun 1993 dilakukan pembangunan Pabrik Pusri IB berkapasitas 570.000 ton per tahun, sebagai upaya peremajaan dan peningkatan kapasitas produksi pabrik dan untuk  menggantikan pabrik Pusri I yang dihentikan operasinya karena usia dan tingkat efisiensi yang menurun.

1997
Pada tahun 1997, Pusri ditunjuk sebagai induk perusahaan yang membawahi empat BUMN yang bergerak di bidang industri pupuk dan petrokimia, yaitu PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kaltim dan PT Pupuk Iskandar Muda serta satu BUMN yang bergerak di bidang engineering, procurement & construction (EPC), yaitu PT Rekayasa Industri.  Pada tahun 1998, anak perusahaan Pusri bertambah satu BUMN lagi, yaitu PT Mega Eltra yang bergerak di bidang perdagangan.

2010
Pada tahun 2010 dilakukan Pemisahan (Spin Off) dari Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja atau PT Pusri (Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan pengalihan hak dan kewajiban PT Pusri (Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagaimana tertuang di dalam RUPS-LB tanggal 24 Desember 2010 yang berlaku efektif 1 Januari 2011.

2012
Sejak tanggal 18 April 2012, Menteri BUMN Dahlan Iskan meresmikan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) sebagai nama induk perusahaan pupuk yang baru, menggantikan nama PT Pusri (Persero). Hingga kini PT Pupuk Sriwidjaja Palembang  tetap menggunakan brand dan merk dagang Pusri.



BAB II
PROGRAM KERJA

1.      Program Mingguan (1)
a.       Nama Program         : Batik Kamis
Seluruh karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang diwajibkan memakai batik pada hari kamis.
b.      Tujuan Program
1)      Internal              : Untuk meningkatkan sikap kedisiplinan diri dan cinta akan warisan budaya negeri.
2)      Eksternal           : -
c.       Sasaran/Khalayak Program   :
Sasaran dari program ini adalah bagian internal perusahaan, yaitu seluruh karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
d.      Anggaran
No.
Item
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1.
-
-
-
-

Jumlah


-
Ket: batik yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing karyawan

2.      Program Mingguan (2)
a.       Nama Program         : Jumat Sehat
Pada hari Jumat, diadakan senam dan olahraga pagi untuk kebugaran tubuh bagi seluruh karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
b.      Tujuan Program
1)      Internal              : Untuk meningkatkan kesadaran kesehatan pada karyawan dan staff PT Pupuk Sriwidjaja Palembang serta membugarkan fisik karyawan dan staff PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
2)      Eksternal           : -
c.       Sasaran/Khalayak Program   :
Sasaran dari program ini adalah bagian internal perusahaan, yaitu seluruh karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
d.      Anggaran
No.
Item
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1.
Konsumsi
1500
4000
Rp. 6.000.000,00

Jumlah


Rp. 6.000.000,00
∑ anggaran per tahun = Rp. 6.000.000,00 x 52 mg = Rp. 312.000.000,00

3.      Program Bulanan
a.       Nama Program         : Division of The Month
Setiap bulan diadakan penilaian terhadap divisi, dan akan diberikan penghargaan bagi divisi terbaik dalam memberikan kinerja maksimal.
b.      Tujuan Program
1)      Internal              : Meningkatkan kualitas diri dalam berkontribusi terhadap perusahaan
2)      Eksternal           : -
c.       Sasaran/Khalayak Program   :
Sasaran dari program ini adalah bagian internal perusahaan, yaitu seluruh karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang tergabung dalam divisi-divisi.
d.      Anggaran
No.
Item
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1.
Trophy Bergilir
1
700.000
Rp. 700.000,00
2.
Piagam Penghargaan
1
  80.000
Rp.   80.000,00

Jumlah


Rp. 780.000,00
∑ anggaran per tahun = Rp. 700.000,00         = Rp. 700.000,00
                                       Rp.   80.000,00 x 12 =  Rp. 960.000,00
Total                                                                 = Rp. 1.660.000,00

4.      Program Triwulan
a.       Nama Program         : Serumpun Bambu Sejuta Berkah
Program yang ditujukan untuk menjaga kelestarian alam ini menitikberatkan pada kegiatan penghijauan di sepanjang Bentaran Sungai Musi dengan menanam 1.000 bibit bambu. Kegiatan penanaman bambu ini merupakan program ekologi dan pemberdayaan terhadap masyarakat dimana pohon yang telah ditanam akan dipelihara dan diharapkan tumbuh terjaga dalam upaya meningkatkan pelestarian lingkungan dan ekonomi.
b.      Tujuan Program
1)      Internal              : -
2)      Eksternal           : Meningkatkan pelestarian lingkungan dan ekonomi di lingkungan Sungai Musi
c.       Sasaran/Khalayak Program   :
Sasaran dari program ini adalah segenap pemangku kepentingan yang terkait dengan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
d.      Anggaran
No.
Item
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1.
Bibit Bambu
1000
10.000
Rp. 10.000.000,00

Jumlah


Rp. 10.000.000,00
∑ anggaran per tahun = Rp. 10.000.000,00 x 4 kali = Rp. 40.000.000,00

5.      Program Semester
a.       Nama Program         : Anak Petani Jadi Sarjana
Program Anak Petani jadi Sarjana merupakan keperdulian PT Pusri terhadap dunia pendidikan sekaligus dunia pertanian di Indonesia. Bentuk CSR bidang pendidikan ini dipilih guna lebih mendekatkan Perusahaan dengan petani. Petani sebagai pengguna utama pupuk yang dihasilkan perusahaan tidak serta merta hidup dalam ekonomi yang berkecukupan. Diharapkan nantinya para siswa/siswi yang mendapat beasiswa tersebut dapat merubah perekonomian keluarga pada khususnya lewat jalur yang lebih dahulu ditekuni oleh para orang tua mereka. Kontribusi yang besar pun diharapkan dapat diberikan bagi kemajuan dunia pertanian di Indonesia.
b.      Tujuan Program
1)      Internal              : -
2)      Eksternal           : Meningkatkan kualitas hidup petani di Indonesia baik dari sisi ekonomi, spiritual, dan tingkat edukasi.
c.       Sasaran/Khalayak Program   :
Beasiswa ini khusus diberikan bagi mereka yang berasal dari keluarga petani/buruh tani yang tergolong kurang mampu serta terdaftar sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi di Indonesia yang mengambil program studi bidang pertanian (Agribisnis, Ilmu tanah, Budidaya Pertanian, Teknologi Pertanian, dsb). 
d.      Anggaran
No.
Item
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1.
Biaya Pendidikan
200
1.000.000
Rp. 200.000.000,00

Jumlah


Rp. 200.000.000,00
∑ anggaran per tahun = Rp. 200.000.000,00 x 2 kali = Rp. 400.000.000,00

6.      Program Tahunan
a.       Nama Program         : HUT Pusri
Program yang diadakan satu tahun sekali yang berisi open house perusahaan. Jadi, masyarakat dapat mengikuti acara ini dengan seksama. Pusri dalam kontribusinya, memberikan reward berupa sepeda secara gratis kepada semua orang yang datang ke acara dengan syarat berulang tahun tepat sama dengan Pusri yaitu pada tanggal 24 Desember dengan memberikan keterangan diri berupa kartu pengenal.
b.      Tujuan Program
1)      Internal              : Untuk menambah kecintaan terhadap PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
2)      Eksternal           : Agar lebih dapat mengenal PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
c.       Sasaran/Khalayak Program   :
Sasaran dari program ini adalah bagian internal dan eksternal perusahaan, yaitu seluruh karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan masyarakat Indonesia terutama masyarakat yang ada di sekitar.
d.      Anggaran
No.
Item
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1.
Konsumsi
5000
4000
Rp.  20.000.000,00
2.
Sepeda
500
500.000
Rp.250.000.000,00
3.
Panggung
1
2.500.000
Rp.    2.500.000,00
4.
Dekorasi
1 set
500.000
Rp.       500.000,00
5.
Kursi
500
20.000
Rp   10.000.000,00

Jumlah


Rp.283.000.000,00
∑ anggaran per tahun = Rp. 283.000.000,00 x 1 = Rp. 283.000.000,00



BAB III
ANGGARAN

Rekapitulasi Anggaran Dana PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Persero) periode 2015

Total Anggaran Dana Program Mingguan                   Rp.   312.000.000,00
Total Anggaran Dana Program Bulanan                      Rp.       1.660.000,00
Total Anggaran Dana Program Triwulan                     Rp.     40.000.000,00
Total Anggaran Dana Program Semesteran                 Rp.   400.000.000,00
Total Anggaran Dana Program Tahunan                     Rp.   283.000.000,00  +
                                                                                     Rp 1.036.660.000,00
  


BAB IV
PENUTUP

A.    Kalender Program Kerja PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Persero)


B.     Kesimpulan
Program kerja dalam suatu perusahaan sebagai suatu rencana kegiatan yang terarah, terpadu dan sistematis yang dibuat untuk rentang waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan. Program kerja yang berkaitan dengan perusahaan dan relasinya merupakan tanggung jawab dari Public Relation (Humas) dari perusahaan. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Persero) mengemban tugas dalam melaksanakan usaha perdagangan, pemberian jasa dan usaha lain yang berkaitan dengan industri pupuk.  Selama lebih dari 50 tahun, Pusri telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan industri pupuk, ketahanan pangan dan kemakmuran nasional.
Untuk itu diperlukan berbagai program kerja sebagai suatu rancangan untuk pencapaian tujuan perusahaan yang maksimal. Selain itu, program kerja diharapkan mampu membangun relasi yang baik dengan karyawan, masyarakat dan lingkungan sekitar. Program kerja yang dibuat diharapkan juga dapat membangun kepercayaan masyarakat mengenai PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Persero) dengan produknya yang berkualitas. Maka tujuan yang dicapai tidak melulu soal produk, namun juga berkaitan dengan kelangsungan perusahaan berupa citra perusahaan yang baik dari masyarakat.





3 komentar: