Sabtu, 15 Maret 2014

Hamka Quotes

“Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Jika ia jatuh pada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai terpuji.”
Hamka

 “Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya”
Hamka

 “Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras”
Hamka

 “Diribut runduklah padi
Dicupak datuk Temenggung
Hidup kalau tidak berbudi
Duduk tegak kemari canggung

Tegak rumah karena sendi
Runtuh budi rumah binasa
Sendi bangsa ialah budi
Runtuh budi runtuhlah bangsa

Hamka, Lembaga Budi

 “Saya akan pikul rahsia itu jika engkau percayakan kepada saya dan saya akan masukkan ke dalam perbendaharaan hati saya dan kemudian saya kunci pintunya erat-erat. Kunci itu akan saya lemparkan jauh-jauh sehingga seorang pun tak dapat mengambilnya kedalam lagi.”
Hamka, Di Bawah Lindungan Ka'bah

 “Hujung akal itu fikir, pangkal agama itu zikir”
Hamka

 “Lebih banyak orang menghadapi kematian di atas tempat tidur daripada orang yang mati di atas pesawat.
Tetapi kenapa lebih banyak orang yang takut mati ketika menaiki pesawat daripada orang yang takut menaiki tempat tidur.

More people can see the face of death while their sleep in their own bed rather than people who can see the face of death while their flying in the plane.
But why more people scare to take a plane than people who take a bed.”
Hamka

 “Positif, bukan negatif. Aktif, bukan pasif.”
Hamka

 “Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup.
Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja.”
Hamka

 “Tuhan, di dunia dan akhirat
aku ingin mengabdi
pada api Islam abadi
pimpin aku!
berkati perjuanganku!

Tuhan, aku ingin maju
menerjang rintangan engkar
di dadaku biar menggema
Allahu Akbar!
Allahu Akbar!”
Hamka, Cermin Penghidupan

 “Panggilan 'ayah' dari anak-anak, ketika si buruh pulang dari pekerjaannya, adalah ubat duka dari dampratan majikan di kantor. Suara 'ayah' dari anak-anak yang berdiri di pintu, itulah yang menyebabkan telinga menjadi tebal, walaupun gaji kecil. Suara 'ayah' dari anak-anak, itulah urat tunggang dan pucuk bulat bagi peripenghidupan manusia.”
Hamka, Cermin Penghidupan

 “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Buya Prof. Dr. Hamka...ilmu mengarang itu diperdapat lantaran dipelajari; diketahui nahu dan saraf bahasa dan dibaca karangan punjangga-pujangga lain dan menirunya, bisa orang menjadi pengarang." halaman 195.”
Hamka

 “Jelas sekali bahwasanya rumah tangga yang aman damai ialah gabungan di antara tegapnya laki-laki dan halusnya perempuan”
Hamka, Kedudukan Perempuan Dalam Islam

 “Kemunduran negara tidak akan terjadi kalau tidak kemunduran budi dan kekusutan jiwa."

Hamka, Dari Lembah Cita-Cita”
Hamka, Dari Lembah Cita-Cita

 “Oleh sebab itu maka bertambah tinggi perjalanan akal, bertambah banyak alat pengetahuan yang dipakai, pada akhirnya bertambah tinggi pulalah martabat Iman dan Islam seseorang”
Hamka, Falsafah Ketuhanan

1 komentar: