PUBLIC
RELATION
PROGRAM KERJA
TAHUNAN PR PT PUSRI (PERSERO)
Oleh:
Siti
Nurlaela
8105123348
PENDIDIKAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN REGULER 2012
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI
JAKARTA
2014
BAB
I
LATAR
BELAKANG
A.
Profil
1.
Sekilas
Perusahaan
Pusri
menjalankan operasi bisnisnya dengan tujuan utama untuk melaksanakan dan
menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan produk agribisnis
lainnya.
Selama lebih dari 50 tahun, Pusri
telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan industri pupuk,
ketahanan pangan dan kemakmuran nasional.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
(Pusri) adalah perusahaan yang didirikan sebagai pelopor produsen pupuk urea di
Indonesia pada tanggal 24 Desember 1959 di Palembang Sumatera Selatan, dengan
nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Pusri memulai operasional usaha dengan
tujuan utama untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program
pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di industri
pupuk dan kimia lainnya. Sejarah panjang Pusri sebagai pelopor produsen pupuk
nasional selama lebih dari 50 tahun telah membuktikan kemampuan dan komitmen
kami dalam melaksanakan tugas penting yang diberikan oleh pemerintah.
Selain sebagai produsen pupuk
nasional, Pusri juga mengemban tugas dalam melaksanakan usaha perdagangan,
pemberian jasa dan usaha lain yang berkaitan dengan industri pupuk. Pusri
bertanggung jawab dalam melaksanakan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi
kepada petani sebagai bentuk pelaksanaan Public Service Obligation (PSO)
untuk mendukung program pangan nasional dengan memprioritaskan produksi dan
pendistribusian pupuk bagi petani di seluruh wilayah Indonesia. Penjualan pupuk
urea non subsidi sebagai pemenuhan kebutuhan pupuk sektor perkebunan, industri
maupun eksport menjadi bagian kegiatan perusahaan yang lainnya diluar tanggung
jawab pelaksanaan Public Service Obligation (PSO).
Sebagai perusahaan yang bertanggung
jawab atas kelangsungan industri pupuk nasional, Pusri telah mengalami berbagai
perubahan dalam manajemen dan wewenang yang sangat berkaitan dengan
kebijakan-kebijakan pemerintah. Saat ini Pusri secara resmi beroperasi dengan
nama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan tetap menggunakan brand dan merk
dagang Pusri.
2.
Profil
Pabrik
Kemampuan Pusri
dalam mengelola fasilitas produksi dengan performa yang paling optimal menunjukan
komitmen kami dalam berkarya dan berkontribusi bagi Indonesia.
Semua fasilitas
produksi yang kami operasikan mencerminkan semangat kami dalam penerapan revitalisasi,
konversi energi dan industri hijau.
Pembangunan
fasilitas pabrik dari PUSRI I, II, III, IV, V dan IB dilakukan secara bertahap.
Masing-masing pabrik dibangun dengan perencanaan matang sesuai dengan Rencana
Pembangunan Lima Tahun yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia dan untuk
memenuhi kebutuhan pupuk nasional yang terus meningkat.
Pusri I (1963 - 1986)
Pusri I
merupakan simbol dari tonggak sejarah industri pupuk di Indonesia. Dibangun di
atas lahan seluas 20 hektar, PUSRI I adalah pabrik pupuk pertama di Indonesia
yang dibangun pada tanggal 14 Agustus 1961 dan mulai beroperasi pada tahun 1963
dengan kapasitas terpasang sebesar 100.000 ton urea dan 59.400 ton amonia per
tahun. Saat ini peran Pabrik PUSRI I sudah digantikan oleh PUSRI IB karena
alasan usia dan tingkat efisiensi yang sudah menurun.
Pusri II
PUSRI II adalah
pabrik pupuk kedua yang dibangun oleh Pusri dan mulai beroperasi pada tanggal 6
Agustus 1974. PUSRI II diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal
8 Agustus 1974 dengan kapasitas produksi sebesar 380.000 metrik ton urea per
tahun dan 218.000 metrik ton amonia per tahun.
Pusri III
Proses
perencanaan PUSRI III telah dimulai ketika pemerintah meresmikan operasional
PUSRI II sebagai langkah antisipasi meningkatnya kebutuhan pupuk. Sebagai
tindak lanjut dari keputusan pemerintah, tepat pada tanggal 21 Mei 1975 Menteri
Perindustrian M Jusuf telah meresmikan Pemancangan Tiang Pertama pembangunan
Pabrik Pusri III.
Pabrik Pusri III
memiliki kapasitas produksi 1.100 metrik ton amonia per hari atau 330.000
setahun dan 1.725 metrik ton urea sehari atau 570.000 metrik ton setahun.
Pusri IV
Melalui Surat
Keputusan No.17 tanggal 17 April 1975, Presiden Republik Indonesia telah
menugaskan kepada Menteri Perindustrian untuk segera mengambil langkah-langkah
persiapan guna melaksanakan pembangunan pabrik Pusri IV. Pada tanggal 7 Agustus
1975 awal pembangunan PUSRI IV. Pemancangan tiang pertama pembangunan pabrik
PUSRI IV dilakukan di Palembang oleh Menteri Perindustrian M Jusuf tanggal 25
Oktober 1975.
Pusri IV
dibangun pada tahun 1977 dengan kapasitas produksi yang sama dengan PUSRI
III dengan kapasitas produksi 1.100 metrik ton amonia sehari, atau 330.000
metrik ton setahun dan 1.725 metrik ton urea sehari atau 570.000 metrik ton
setahun.
Pusri IB
Pabrik PUSRI IB
merupakan pabrik yang dibangun sebagai pengganti pabrik PUSRI I yang telah
dinyatakan tidak efisien lagi. Tanggal 15 Januari 1990 merupakan Early Start Date untuk memulai kegiatan Process Engineering Design
Package. Tanggal 1 Mei 1990 merupakan effective date dari
pelaksanaan pembangunannya dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada
tanggal 22 Desember 1994.
PUSRI IB adalah
proyek pabrik baru dengan kapasitas produksi 446.000 ton amonia per tahun dan
570.000 ton urea per tahun. Proyek ini menerapkan teknologi proses pembuatan
amonia dan urea hemat energi dengan efisiensi 30% lebih hemat dari
pabrik-pabrik PUSRI yang ada.
Ruang lingkup
Pusri IB mencakup satu unit pabrik amonia berkapasitas 1.350 ton per hari atau
396.000ton per tahun. Satu unit pabrik urea berkapasitas 1.725 ton per hari
atau 570.000 ton per tahun dan satu unit utilitas, offsite dan auxiliary.
B.
Visi,
Misi dan Makna Perusahaan
Pada tahun 2012, Pusri melakukan review terhadap Visi, Misi, Nilai, dan
Budaya Perusahaan. Proses review ini merupakan penyesuaian atas perubahan
posisi perusahaan sebagai anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) dan
lingkup lingkungan bisnis perusahaan pasca spinoff.
Dasar pengesahan hasil analisa Visi, Misi, Tata Nilai
dan Makna perusahaan adalah Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/207/2012 tanggal
11 Juni 2012.
Visi
"Menjadi Perusahaan Pupuk Terkemuka Tingkat
Regional"
Misi
"Memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk
agribisnis secara efisien, berkualitas prima dan memuaskan pelanggan"
Makna Perusahaan
“PUSRI untuk Kemandirian Pangan dan Kehidupan Yang Lebih
Baik”
C.
Identitas
Perusahaan
Dalam bentuk komunikasi apapun, sangat penting bagi sebuah Perusahaan
untuk menjaga konsistensinya, salah satunya adalah konsistensi terhadap
identitasnya.
Identitas
perusahaan atau jati diri perusahaan (corporate identity) adalah semua
perwakilan atau perwujudan media visual dan fisik yang menampilkan suatu jati
diri Perusahaan sehingga dapat membedakan perusahaan tersebut dengan Perusahaan
lainnya.
Dalam bidang
public relations, relasi identitas Perusahaan dijelaskan dalam bentuk model
dinamika identitas Perusahaan yang dikemukakan oleh Hacth and Schultz . Model
dinamika tersebut menyebutkan bahwa identitas Perusahaan memiliki relasi dengan
budaya perusahaan (corporate culture) dan citra perusahaan (corporate image).
Secara internal, identitas Perusahaan terkait dengan kultur / budaya yang
dianut oleh Perusahaan. Namun, secara eksternal, identitas Perusahaan memiliki
keterkaitan dengan citra perusahaan. Saat ini, identitas Perusahaan telah
diakui sebagai sumber daya yang strategis dan sumber keunggulan yang
kompetitif.
PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang sebagai sebuah Perusahaan yang sudah berdiri dan
bersosialisasi dengan masyarakat telah dikenal dengan logo dan namanya yang
khas.
Namun dalam aplikasinya logo dan nama PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang terkadang digunakan dengan banyak variasi bentuk dan warna.
Untuk itulah kini PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (atau
disingkat PT Pusri Palembang) telah menetapkan standar logo dan nama perusahaan
sehingga semua stakeholders PT Pusri Palembang yang ingin menggunakan logo dan
nama PT Pusri Palembang dalam komunikasinya baik secara formal maupun informal
dengan PT Pusri Palembang diharapkan untuk memakai standar yang sama, untuk
konsistensi dan keseragaman.
Keseragaman persepsi dalam penerapan logo, warna, dan
tipografi yang konsisten sangatlah penting jika ingin menjaga kehadiran brand
yang kuat di pasaran. Dan yang paling penting adalah kesatuan semangat semua
pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar lingkungan PT Pusri
Palembang untuk mencapai tujuan bersama yaitu menjadikan PT Pusri Palembang
menjadi perusahaan besar yang berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang
makmur dan berswasembada pangan.
D.
Sejarah
Perusahaan
1959
PT Pupuk
Sriwidjaja didirikan pada tanggal 24 Desember 1959, merupakan produsen pupuk
urea pertama di Indonesia. Sriwidjaja diambil sebagai nama perusahaan untuk
mengabadikan sejarah kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Palembang, Sumatera
Selatan yang sangat disegani di Asia Tenggara hingga daratan Cina, pada
Abad Ke Tujuh Masehi.
1961
Tanggal 14
Agustus 1961 merupakan tonggak penting sejarah berdirinya Pusri, karena pada
saat itu dimulai pembangunan pabrik pupuk pertama kali yang dikenal dengan
Pabrik Pusri I. Pada tahun 1963, Pabrik Pusri I mulai berproduksi dengan
kapasitas terpasang sebesar 100.000 ton urea dan 59.400 ton amoniak per tahun.
1964
Wakil
Perdana Menteri Chaerul Saleh menekan tombol tanda diresmikannya penyelesaian
Pabrik Pusri I didampingi Direktur Utama Pusri Ir. Salmon Mustafa 4 Juli 1964.
1972
Seiring
dengan kebutuhan pupuk yang terus meningkat, selama periode 1972-1977 Pusri
membangun Pabrik Pusri II, Pusri III dan Pusri IV. Pabrik Pusri II
memiliki kapasitas terpasang 380.000 ton per tahun. Pada tahun 1992 dilakukan
proyek optimalisasi urea Pabrik Pusri II dengan kapasitas terpasang sebesar
552.000 ton per tahun. Pabrik Pusri III dibangun pada 1976 dengan kapasitas
terpasang sebesar 570.000 ton per tahun, sedangkan pabrik urea Pusri IV
dibangun pada tahun 1977 dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton
per tahun.
1979
Sejak tahun
1979, Pusri diberi tugas oleh Pemerintah melaksanakan distribusi dan pemasaran
pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk pelaksanaan Public Service
Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan nasional dengan memprioritaskan
produksi dan pendistribusian pupuk bagi petani di seluruh wilayah Indonesia.
1993
Pada tahun
1993 dilakukan pembangunan Pabrik Pusri IB berkapasitas 570.000 ton per tahun,
sebagai upaya peremajaan dan peningkatan kapasitas produksi pabrik dan
untuk menggantikan pabrik Pusri I yang dihentikan operasinya karena usia
dan tingkat efisiensi yang menurun.
1997
Pada tahun
1997, Pusri ditunjuk sebagai induk perusahaan yang membawahi empat BUMN yang
bergerak di bidang industri pupuk dan petrokimia, yaitu PT Petrokimia Gresik,
PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kaltim dan PT Pupuk Iskandar Muda serta satu
BUMN yang bergerak di bidang engineering, procurement & construction (EPC),
yaitu PT Rekayasa Industri. Pada tahun 1998, anak perusahaan Pusri
bertambah satu BUMN lagi, yaitu PT Mega Eltra yang bergerak di bidang
perdagangan.
2010
Pada tahun
2010 dilakukan Pemisahan (Spin Off) dari Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Pupuk Sriwidjaja atau PT Pusri (Persero) kepada PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang dan pengalihan hak dan kewajiban PT Pusri
(Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagaimana tertuang
di dalam RUPS-LB tanggal 24 Desember 2010 yang berlaku efektif 1 Januari 2011.
2012
Sejak
tanggal 18 April 2012, Menteri BUMN Dahlan Iskan meresmikan PT Pupuk Indonesia
Holding Company (PIHC) sebagai nama induk perusahaan pupuk yang baru,
menggantikan nama PT Pusri (Persero). Hingga kini PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang tetap menggunakan brand dan merk dagang Pusri.
BAB
II
PROGRAM
KERJA
1.
Program
Mingguan (1)
a.
Nama Program : Batik Kamis
Seluruh
karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang diwajibkan memakai batik pada hari
kamis.
b.
Tujuan Program
1)
Internal :
Untuk meningkatkan sikap kedisiplinan diri dan cinta akan warisan budaya negeri.
2)
Eksternal : -
c.
Sasaran/Khalayak Program :
Sasaran
dari program ini adalah bagian internal perusahaan, yaitu seluruh karyawan PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang.
d.
Anggaran
No.
|
Item
|
Satuan
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
1.
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Jumlah
|
-
|
Ket:
batik yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing karyawan
2.
Program
Mingguan (2)
a.
Nama Program : Jumat Sehat
Pada
hari Jumat, diadakan senam dan olahraga pagi untuk kebugaran tubuh bagi seluruh
karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
b.
Tujuan Program
1)
Internal :
Untuk meningkatkan kesadaran kesehatan pada karyawan dan staff PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang serta membugarkan fisik karyawan dan staff PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang.
2)
Eksternal : -
c.
Sasaran/Khalayak Program :
Sasaran
dari program ini adalah bagian internal perusahaan, yaitu seluruh karyawan PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang.
d.
Anggaran
No.
|
Item
|
Satuan
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
1.
|
Konsumsi
|
1500
|
4000
|
Rp.
6.000.000,00
|
Jumlah
|
Rp.
6.000.000,00
|
∑
anggaran per tahun = Rp. 6.000.000,00 x 52 mg = Rp. 312.000.000,00
3.
Program
Bulanan
a.
Nama Program : Division of The Month
Setiap
bulan diadakan penilaian terhadap divisi, dan akan diberikan penghargaan bagi
divisi terbaik dalam memberikan kinerja maksimal.
b.
Tujuan Program
1)
Internal :
Meningkatkan kualitas diri dalam berkontribusi terhadap perusahaan
2)
Eksternal : -
c.
Sasaran/Khalayak Program :
Sasaran
dari program ini adalah bagian internal perusahaan, yaitu seluruh karyawan PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang yang tergabung dalam divisi-divisi.
d.
Anggaran
No.
|
Item
|
Satuan
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
1.
|
Trophy
Bergilir
|
1
|
700.000
|
Rp.
700.000,00
|
2.
|
Piagam
Penghargaan
|
1
|
80.000
|
Rp. 80.000,00
|
Jumlah
|
Rp.
780.000,00
|
∑
anggaran per tahun = Rp. 700.000,00 = Rp. 700.000,00
Rp.
80.000,00 x 12 = Rp. 960.000,00
Total = Rp. 1.660.000,00
4.
Program
Triwulan
a.
Nama Program : Serumpun Bambu Sejuta Berkah
Program yang ditujukan untuk menjaga kelestarian alam
ini menitikberatkan pada kegiatan penghijauan di sepanjang Bentaran Sungai Musi
dengan menanam 1.000 bibit bambu. Kegiatan penanaman bambu ini merupakan
program ekologi dan pemberdayaan terhadap masyarakat dimana pohon yang telah
ditanam akan dipelihara dan diharapkan tumbuh terjaga dalam upaya meningkatkan
pelestarian lingkungan dan ekonomi.
b.
Tujuan Program
1)
Internal :
-
2)
Eksternal : Meningkatkan pelestarian lingkungan dan ekonomi di
lingkungan Sungai Musi
c.
Sasaran/Khalayak Program :
Sasaran
dari program ini adalah segenap pemangku kepentingan yang terkait
dengan PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang.
d.
Anggaran
No.
|
Item
|
Satuan
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
|
1.
|
Bibit
Bambu
|
1000
|
10.000
|
Rp.
10.000.000,00
|
Jumlah
|
Rp.
10.000.000,00
|
∑
anggaran per tahun = Rp. 10.000.000,00 x 4 kali = Rp. 40.000.000,00
5.
Program
Semester
a.
Nama Program : Anak Petani Jadi Sarjana
Program Anak
Petani jadi Sarjana merupakan keperdulian PT Pusri terhadap dunia pendidikan
sekaligus dunia pertanian di Indonesia. Bentuk CSR bidang pendidikan ini
dipilih guna lebih mendekatkan Perusahaan dengan petani. Petani sebagai
pengguna utama pupuk yang dihasilkan perusahaan tidak serta merta hidup dalam
ekonomi yang berkecukupan. Diharapkan nantinya para siswa/siswi yang mendapat
beasiswa tersebut dapat merubah perekonomian keluarga pada khususnya lewat
jalur yang lebih dahulu ditekuni oleh para orang tua mereka. Kontribusi yang
besar pun diharapkan dapat diberikan bagi kemajuan dunia pertanian di
Indonesia.
b.
Tujuan Program
1)
Internal :
-
2)
Eksternal : Meningkatkan kualitas hidup petani di Indonesia baik
dari sisi ekonomi, spiritual, dan tingkat edukasi.
c.
Sasaran/Khalayak Program :
Beasiswa ini
khusus diberikan bagi mereka yang berasal dari keluarga petani/buruh tani yang
tergolong kurang mampu serta terdaftar sebagai mahasiswa baru di Perguruan
Tinggi di Indonesia yang mengambil program studi bidang pertanian (Agribisnis,
Ilmu tanah, Budidaya Pertanian, Teknologi Pertanian, dsb).
d.
Anggaran
No.
|
Item
|
Satuan
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
|
1.
|
Biaya
Pendidikan
|
200
|
1.000.000
|
Rp.
200.000.000,00
|
Jumlah
|
Rp.
200.000.000,00
|
∑
anggaran per tahun = Rp. 200.000.000,00 x 2 kali = Rp. 400.000.000,00
6.
Program
Tahunan
a.
Nama Program : HUT Pusri
Program yang diadakan satu tahun sekali
yang berisi open house perusahaan. Jadi, masyarakat dapat mengikuti acara ini
dengan seksama. Pusri dalam kontribusinya, memberikan reward berupa sepeda
secara gratis kepada semua orang yang datang ke acara dengan syarat berulang
tahun tepat sama dengan Pusri yaitu pada tanggal 24 Desember dengan memberikan
keterangan diri berupa kartu pengenal.
b.
Tujuan Program
1)
Internal :
Untuk menambah kecintaan terhadap PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
2)
Eksternal : Agar lebih dapat mengenal PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
c.
Sasaran/Khalayak Program :
Sasaran
dari program ini adalah bagian internal dan eksternal perusahaan, yaitu seluruh
karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan masyarakat Indonesia terutama masyarakat
yang ada di sekitar.
d.
Anggaran
No.
|
Item
|
Satuan
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
1.
|
Konsumsi
|
5000
|
4000
|
Rp.
20.000.000,00
|
2.
|
Sepeda
|
500
|
500.000
|
Rp.250.000.000,00
|
3.
|
Panggung
|
1
|
2.500.000
|
Rp. 2.500.000,00
|
4.
|
Dekorasi
|
1
set
|
500.000
|
Rp. 500.000,00
|
5.
|
Kursi
|
500
|
20.000
|
Rp 10.000.000,00
|
Jumlah
|
Rp.283.000.000,00
|
∑
anggaran per tahun = Rp. 283.000.000,00 x 1 = Rp. 283.000.000,00
BAB
III
ANGGARAN
Rekapitulasi
Anggaran Dana PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Persero) periode 2015
Total
Anggaran Dana Program Mingguan Rp.
312.000.000,00
Total
Anggaran Dana Program Bulanan Rp. 1.660.000,00
Total
Anggaran Dana Program Triwulan Rp.
40.000.000,00
Total
Anggaran Dana Program Semesteran Rp.
400.000.000,00
Total
Anggaran Dana Program Tahunan Rp. 283.000.000,00 +
Rp
1.036.660.000,00
PENUTUP
A.
Kalender
Program Kerja PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang
(Persero)
B.
Kesimpulan
Program kerja dalam suatu perusahaan sebagai suatu rencana kegiatan
yang terarah, terpadu dan sistematis yang dibuat untuk rentang
waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan. Program
kerja yang berkaitan dengan perusahaan dan relasinya merupakan tanggung jawab
dari Public Relation (Humas) dari perusahaan. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
(Persero) mengemban tugas dalam melaksanakan usaha perdagangan, pemberian jasa dan
usaha lain yang berkaitan dengan industri pupuk. Selama lebih dari 50 tahun, Pusri
telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan industri pupuk, ketahanan
pangan dan kemakmuran nasional.
Untuk itu
diperlukan berbagai program kerja sebagai suatu rancangan untuk pencapaian
tujuan perusahaan yang maksimal. Selain itu, program kerja diharapkan mampu
membangun relasi yang baik dengan karyawan, masyarakat dan lingkungan sekitar. Program
kerja yang dibuat diharapkan juga dapat membangun kepercayaan masyarakat mengenai PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
(Persero) dengan produknya yang berkualitas. Maka tujuan yang dicapai tidak
melulu soal produk, namun juga berkaitan dengan kelangsungan perusahaan berupa citra
perusahaan yang baik dari masyarakat.
Source : http://www.pusri.co.id/ina/home/